Lady Diana Spencer, ikonik sebagai “Ratu Hatinya Orang Inggris” yang penuh kasih dan belas kasih, adalah salah satu tokoh terkenal dalam sejarah modern Britania Raya. Namun, di balik keanggunannya yang menyilaukan, hidupnya dipenuhi dengan kontroversi dan skandal yang merobek jubah kesucian kerajaan.
Kisah Cinta Terlarang
Skandal pertama yang mencuat adalah hubungannya yang terlarang dengan James Hewitt, seorang perwira kavaleri Inggris. Selama pernikahannya dengan Pangeran Charles, Diana dituduh berselingkuh dengan Hewitt. Meskipun kedua belah pihak membantah, bukti-bukti muncul dalam bentuk rekaman suara dan surat cinta yang menggambarkan hubungan terlarang mereka.
Pada tahun 1992, keguncangan besar mengguncang kerajaan ketika Pangeran Charles dan Lady Diana secara resmi mengumumkan perceraian mereka. Skandalnya meluas ketika pernyataan resmi dikeluarkan, mengungkapkan ketidakcocokan dan ketidakbahagiaan dalam pernikahan mereka yang dipenuhi dengan ketegangan dan ketidaksetiaan.
Setelah perceraian mereka, Diana terlibat dalam hubungan yang lebih terang-terangan dengan pria lain. Salah satu yang paling terkenal adalah hubungannya dengan pria kaya asal Mesir, Dodi Fayed. Pada tahun 1997, keduanya tewas dalam kecelakaan mobil tragis di Paris, yang menyebabkan spekulasi liar tentang motif dan penyebab sebenarnya di balik kecelakaan itu.
Pengungkapan di Depan Publik
Salah satu momen paling memilukan dalam skandal Lady Diana adalah saat ia memilih untuk membuka diri di depan kamera. Dalam sebuah wawancara dengan Martin Bashir pada tahun 1995. Ia secara terbuka mengakui kesendirian, depresi, dan rasa putus asa yang dia alami selama pernikahannya. Wawancara ini membuka tabir atas ketidakbahagiaan di balik kerajaan, memunculkan simpati besar dari masyarakat dan memperkuat citra Diana sebagai “Ratu Hatinya Orang Inggris”.
Meskipun dihantui oleh skandal, Lady Diana tetap menjadi salah satu tokoh yang paling dicintai dalam sejarah Inggris modern. Dedikasinya terhadap amal dan kemanusiaan telah memberi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun kepergiannya yang tragis, warisan dan pengaruhnya tetap hidup, menempatkannya sebagai salah satu tokoh ikonik abad ke-20 yang paling diingat.
Skandal-skandal yang melibatkan Lady Diana tidak hanya mencerminkan ketegangan dan ketidakbahagiaan dalam pernikahan kerajaan, tetapi juga menyoroti tekanan besar yang dihadapi oleh tokoh publik yang terus-menerus berada di bawah sorotan media yang tajam. Meskipun masa lalunya mungkin dipenuhi dengan kontroversi, Diana tetap menjadi simbol kebaikan dan kepedulian yang melekat pada hati banyak orang di seluruh dunia.